Bagi wisatawan (tourist)
domestik maupun mancanegara, menikmati waktu senja di Pulau Bali terasa
tidak lengkap jika belum menyaksikan matahari tenggelam (sunset) di Pantai Kuta. Daya tarik Pantai Kuta berbeda dengan Pantai Sanur yang lebih diminati karena keindahan mentari terbitnya (sunrise). Selain panorama sunset,
Pantai Kuta juga menyuguhkan pemandangan yang cukup mengesankan, yakni
garis lengkung pantainya yang berbentuk bulan sabit dengan hamparan
pasir putih sepanjang + 2 km.
Pada perkembangannya, Pantai Kuta mulai kondang setelah Hugh Mahbett menerbitkan buku berjudul Pujian untuk Kuta.
Buku tersebut berisi ajakan kepada masyarakat setempat untuk menyiapkan
fasilitas pariwisata demi menunjang perkembangan kunjungan wisata ke
Pantai Kuta. Melalui buku itu, wacana tentang pengembangan fasilitas
pariwisata kian marak, sehingga pembangunan penginapan, restoran, maupun
tempat-tempat hiburan makin meningkat.
Sebagai
pantai paling populer di Bali, denyut aktivitas wisatawan di Pantai
Kuta beranjak dari pagi hingga dini hari. Pada pagi hari, Pantai Kuta
dikunjungi oleh wisatawan yang ingin menghirup udara segar, sekedar
berjalan-jalan, atau mencari sarapan. Pada siang hari, para turis baik
domestik maupun mancanegara biasa menikmati panorama alam sembari
berjemur di pinggir pantai. Ada juga keluarga yang membawa anak-anak
mereka untuk bermain pasir atau berenang di pantai.
Jika sore menjelang, jumlah wisatawan umumnya bertambah untuk menyaksikan daya pikat pantai ini, yaitu matahari tenggelam (sunset). Apabila malam telah merambat, suasana Pantai Kuta berubah lebih semarak dengan suasana kehidupan malam (night life) yang terpusat di sejumlah tempat hiburan.
Sebagai
pusat destinasi pariwisata di Pulau Bali, Pantai Kuta memiliki beragam
fasilitas pendukung, salah satunya adalah pusat pelatihan dan penyewaan
peralatan surfing. Bagi wisatawan yang ingin belajar melakukan surfing,
di pantai ini tersedia tempat-tempat khusus yang menyewakan peralatan
selancar dan sekaligus pemandu. Di pantai ini juga tersedia arena
hiburan, seperti bungy jumping, water boom serta arena
permainan lainnya. Selain itu, di sepanjang Pantai Kuta terdapat
berbagai macam kafe, bar, pub, diskotek, maupun ajang live music yang selalu ramai dikunjungi oleh para turis untuk menghabiskan waktu atau sekedar menambah hiburan di malam hari.
Bagi
para penggemar belanja, di sekitar Pantai Kuta tersedia toko-toko
suvenir yang menjual barang kerajinan dalam berbagai bentuk, berbagai
macam aksesoris, pakaian khas pantai, serta kaos oblong. Di dekat Pantai
Kuta juga terdapat supermarket, hotel berbintang, wisma, serta warung
makan maupun restoran yang menyuguhkan berbagai masakan dengan selera
lokal maupun cita rasa global.
No comments :